Kementerian Kesehatan berkomitmen melakukan Transformasi Kesehatan secara menyeluruh untuk memperkuat Sistem Kesehatan di Indonesia. Transformasi Layanan Primer merupakan pilar pertama dalam transformasi kesehatan Indonesia, dimana dalam penerapannya memiliki fokus memperkuat aktivitas promotif preventif untuk menciptakan lebih banyak orang sehat, memperbaiki skrining kesehatan serta meningkatkan kapasitas layanan primer.

Sejalan dengan pelaksanaan transformasi layanan primer, Transformasi Teknologi Kesehatan yang merupakan pilar ke enam juga berperan penting dalam membuat dunia kesehatan di Indonesia lebih adaptif sehingga proses digitalisasi di bidang kesehatan dapat semakin berkembang. Di era Transformasi Teknologi Kesehatan, Rekam Medik Elektronik (RME) menjadi hal yang sangat penting untuk diterapkan. Rekam Medis elektronik merupakan rekam medis yang tersimpan dalam bentuk elektronik yang isinya meliputi data pribadi, data demografis, data sosial,data klinis/medis dan berbagai kejadian klinis dari awal proses pelayanan sampai akhir dari berbagai sumber data (multimedia) dan memiliki fungsi secara aktif untuk memberikan dukungan bagi pengambilan keputusan medis.

Saat ini, kabupaten Jombang sedang berada pada proses implementasi modul integrasi layanan primer pada aplikasi SIMPUS Jombang. Oleh karena itu pada tanggal 23-25 September 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Simpus Jombang untuk modul ILP dengan sasaran 34 Puskesmas yaitu 1 (satu) orang Petugas Penanggungjawab Simpus dan 1 (satu) orang Petugas Rekam Medik/Operator.

Sebagai salah satu bentuk tindak lanjut kegiatan tersebut, PJ Rekam Medis Puskesmas Tembelang bersama Kepala Puskesmas Tembelang melaksanakan pertemuan internal pada Senin, 30 September 2024 yang bertujuan untuk sosialisasi dan menyampaikan hasil pertemuan yang telah diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan kepada seluruh karyawan Puskesmas Tembelang.