Puskesmas Tembelang. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejala DBD yang umum terjadi adalah: 

1. Demam tinggi.

2. Sakit kepala parah.

3. Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata).

4. Nyeri ulu hati, otot, dan sendi,

5. Mual dan muntah.

6. Ruam (muncul setelah demam hari ke-4.

Untuk mencegah DBD, dengan gerakan 3 M Plus yaitu: 

1. Menguras tempat penampungan air 1 minggu sekali.

2. Menutup wadah-wadah penampungan air

3. Mengubur barang-barang bekas

4. Menjaga kebersihan rumah

5. Menggunakan lotion atau obat nyamuk

6. Melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging

7. Menggunakan kelambu saat tidur

8. Menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah

9. Mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna terang

Gerakan 3M di Desa Pesantren 

Gerakan 3 M Plus harus dilakukan setiap hari jumat oleh seluruh warga masyarakat, dan satu rumah harus ada satu orang yang bertugas melakukan 3 M, semua sekolah harus mengaktifkan sismantik. Dengan melakukan gerakan 3 M Plus secara serentak maka demam berdarah dapat di cegah. Apabila gerakan 3 M plus tidak berjalan maka demam berdarah akan mewabah di wilayah desa tersebut.

Peta sebaran Kasusu DBD di wilayah Puskesmas Tembelang tahun 2024 adalah

1. Mojokrapak 6 kasus.

2. Sentul 1 Kasus.

3. Kalikejambon 1 kasus.

4. Tampingmojo 0 kasus.

5. Tembelang 0 Kasus.

6. Pesantren 0 Kasus.

7. Kedunglosari 0 kasus.

Ada kecenderungan di tahun 2025 ada peningkatan kasus DBD di wilayah Puskesmas Tembelang dan ini dirasakan dengan meningkatnya kasus DBD di wilayah Jombang. Karena itu  di himbau kepada seluruh warga masyarakat yang di  komando oleh kecamatan Tembelang dan Kepala Desa   di wilayah Tembelang untuk segera melakuka gerakan 3 M plus sehingga kasus DBD dapat di cegah sedini mungkin.(Phs)